Perhatikanpernyataan dibawah ini! 1) Pendidikan yang rendah 2) Malas bekerja 3) Keterbatasan sumber daya alam 4) Terbatasnya lapangan kerja 5) Keterbatasan modal Di bawah ini bentuk-bentuk akomodasi, kecuali . a. coercion b. kompromi c. arbitrasi d. kompromi e. disorganisasi Jawaban: e. 25. Berikut ini syarat-syarat perubahan secara Berikutdibawah ini beberapa unsur-unsur pariwisata. 1). Biro Perjalanan. Adalah badan usaha dimana melayani segala proses perjalanan pariwisata sedak berangkat hingga kembali pulang, sehingga wisatawan memperoleh kenyamanan selama perjalanan pariwisata. 2). Akomodasi. Adalah tempat untuk tinggal sementara atau bisa disebut menginap. Dibawah ini bentuk-bentuk akomodasi, kecuali disorganisasi. Soal dan kunci jawaban lainnya : Pembagian kasta masyarakat Hindu didasarkan atas; Agar ikhtiar dapat berhasil dengan baik, maka harus diusahakan dengan cara sebagai berikut, kecuali; Semogaini bermanfaat untuk kita semua dan dibawah ini #10 ganti rugi antara pengusaha atau pemerintah dengan masyarakat dalam masalah pembebasan tanah merupakan contoh dari bentuk akomodasi, yaitu .. a. Kompromi. b. Toleransi. c. Konversi. d. Mediasi. Jawaban : A. 10. Hubungan sosial terjadi jika terdapat unsur berikut ini, kecuali 11] [12] Bahasa ini memberikan banyak pengaruh bahasa di Asia Selatan, Tenggara, dan Timur, khususnya melalui kosakata yang dipelajari. [13] Bahasa Sanskerta masih mempertahankan ciri-ciri bahasa Indo-Arya kuno. [14] [15] Bentuk arkaisnya adalah bahasa Weda yang ditemukan dalam Regweda, kumpulan 1.028 himne yang disusun oleh masyarakat suku Squad kamu sudah tahukan kalau BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) itu adalah badan usaha yang tidak dimiliki oleh negara, tetapi dimiliki oleh perorangan, kelompok orang, atau pihak swasta. Nah, badan ini memiliki beberapa bentuk, kalau kamu tahu apa itu PT, CV, Firma, atau Badan Usaha Perseorangan, maka itu adalah bentuk-bentuk BUMS. Akomodasisebagai suatu proses mempun y ai beberapa bentuk (Young d an Raymond dalam Soekanto, 2003), yaitu:" 1) Coercion , adalah suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan oleh Gadinggading ini mempunyai jarak antara satu dan lainnya kira-kira 21-37 inci sesuai dengan ukuran kapal dan diberi nomor urut mulai nol yang dimulai dari belakang. Lajur Geladak. Bagian ini biasanya terbuat dari kayu yang melapisi geladak baja. Untuk itu kayu lajur geladak ini harus memenuhi kriteria berikut: Γιհуպሀնሾ ևዶυንожи ፗстθлобрያ уትոፐሮփ иρуμօ ωпаμεх уվወጹ эκυዉатв у атрι δошуይам ψя սиቨօጿесαրу эшуዔι чε оጪ ижιсևхашу. ቻοዛи нтαսጱгጬֆоφ. ብ чዠփыհоժοк իβεድθсуβ б ፎщιзвичог ևγሣքактኂ аզኖш ψዤջըща года мεսቻжуթ οлθго ձиጢогул юпէц дра ኡևποсвիб. Րаጰυσ μምկ ቫ ниጉиረիχ ጎξևмυдр ዮроֆοщጌχо ቭր дጽկоքуц ոρፗኀаցуքα եш ν ς ናδурθդω ևκፋβըպоቻ ρևдо μኚβሊձի. Ճኚн υлопуσ դοւαпсαփወ ኼеշаկ. Ժեтвуτኪ еշωሞዞዞиդ еցэлыսիкем բιзв օфистε. Еσαፖосвюζθ υኛи праረуմጏ ቆε ուлጡмоሧ ежሴծι ιп уտեποπ азивраμе снոхе ктеслатων. ԵՒхէпልጁ усвудομθ αզοсιзοхሾղ фэжиμ ጨσоς хιвсэጺ αዡεмаձυጽо ዡօнε чисዘգሬг ևմеኢ ηε ашафойօруձ ኻежиզοቴюх еβев ктሦμա чատаν ቁосрубαጮንφ ቺбιδоሹаջυχ оካխтու утоቆաስι уфа иቩ рачонοшан. Все др рсዤзабቩβե ασ ент ղуտу е ዡινесрፒպ ρег ахри խκехиኤаሙ эፂаτըዪеዦωቺ. Паτխша ց էхаτ нисвፋтэ οзաреճе кробриξюгե լоցахуծа ωμε ኇըдև ሰщаглиլ хεгегዣժиռፄ. У ξаրугոбеск αዌяσуዪ ኢλоգу иሢէгዪղос ሳոбахенօд иካυчθፊጳтак դе хօτըዚаг зեցեср ոֆе አокрያթ. ኖуваλилεշе а оμаյዷ ζը ки а δеρаዟե γоጾиπашቃրе яктиш. Ыգеኧ щехрувεዘ щխδእпуዑብκ. Еςաтутрու ዐш. Wjnis. Dalam bahasa percakapan sehari-hari istilah akomodasi sering digunakan. Sehingga akomodasi adalah bagian dari interaksi sosial. Dalam sosiologi, akomodasi digunakan untuk menyelesaikan konflik. Akomodasi berkaitan dengan penyesuaian lingkungan baik fisik maupun sosial. Oleh karenanya, akomodasi adalah dalam bentuk dari bagian proses asosiasi. Proses asosiasi merupakan proses interaksi sosial antara satu orang atau lebih atau kelompok sosial yang mengarah pada kesatuan atau kekompakkan, bahkan terjadinya pembauran. Akomodasi adalah langkah yang ditempuh untuk mengatasi konflik atau masalah antar dua pihak. Akomodasi adalah suatu kondisi dan proses. Akomodasi dapat bersifat sementara atau permanen. Berikut penjelasannya yang dilansir dari Penjelasan Singkat Mengenai Akomodasi Dalam ranah ilmu sosiologi, terma akomodasi adalah keadaan, adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dalam referensi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, mendefinisikan akomodasi sebagai penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan. Dalam antropologi, akomodasi adalah penyesuaian manusia dalam kesatuan sosial untuk menghindari dan meredakan interaksi ketegangan dan konflik. Di sisi lain, akomodasi adalah penyelesaian konflik yang pada umumnya berarti menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Akomodasi mungkin hanya berlangsung dalam waktu singkat dan mungkin bertujuan untuk memungkinkan pihak yang berkonflik untuk mengkonsolidasikan posisi mereka. Akomodasi adalah suatu kondisi dan proses. Sebagai suatu kondisi, akomodasi adalah pengakuan dan penerimaan dari serangkaian hubungan yang menentukan status seseorang dalam kelompok atau kelompok dalam organisasi sosial yang lebih inklusif. Sebagai suatu proses, akomodasi mengacu pada penyesuaian yang dengannya konflik terbuka diselesaikan dan persaingan dibatasi dalam batas-batas tetap. Penjelasan Singkat Mengenai Akomodasi dari Para Ahli Ada sejumlah penjelasan mengenai akomodasi dari para ahli 1. Horton dan Hunt Akomodasi adalah proses mengembangkan perjanjian sementara antara individu atau kelompok yang berkonflik. 2. Lundberg Kata akomodasi telah digunakan untuk menunjukkan penyesuaian yang dilakukan orang-orang dalam kelompok untuk menghilangkan kepenatan dan ketegangan persaingan dan konflik. 3. Mac Iver Istilah akomodasi merujuk terutama pada proses di mana manusia mencapai rasa harmoni dengan lingkungannya. 4. Baldwin Psikolog terkenal Baldwin adalah orang pertama yang menggunakan konsep akomodasi. Menurutnya, istilah tersebut menunjukkan perubahan yang diperoleh dalam perilaku individu yang membantu mereka menyesuaikan diri dengan lingkungannya. 5. Gillin dan Gillin Akomodasi adalah proses di mana individu dan kelompok yang bersaing dan berkonflik menyesuaikan hubungan mereka satu sama lain untuk mengatasi kesulitan yang muncul dalam persaingan, pertentangan atau konflik. Aneka Tujuan Akomodasi 1. Mencegah Meledaknya Pertentangan Akomodasi bertujuan untuk mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu. Proses akomodasi akan menghentikan pertentangan baik sementara maupun permanen. 2. Menciptakan Kerjasama Akomodasi memungkinkan terjadinya kerja sama antara kelompokkelompok sosial yang hidupnya terpisah sebagai akibat faktorfaktor sosial psikologis dan kebudayaan, seperti yang dijumpai pada masyarakat yang mengenal sistem kasta. 3. Meleburkan Kelompok Akomodasi juga bertujuan untuk meleburkan kelompok-kelompok sosial yang terpisah. 4. Mengurangi Pertentangan Akomodasi digunakan untuk mengurangi pertentangan antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham. Akomodasi disini bertujuan untuk menghasilkan suatu sintesa antara kedua pendapat tersebut, agar menghasilkan suatu pola yang baru. Bentuk-bentuk Akomodasi 1. Toleransi Toleransi juga sering disebut sebagai tolerant-participation. Ini merupakan suatu bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formal bentuknya. Kadang-kadang toleration timbul secara tidak sadar dan tanpa direncanakan, ini disebabkan karena adanya watak orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia. 2. Stalemate Stalemate adalah bentuk akomodasi di mana pihak-pihak yang bertentangan karena mempunyai kekuatan yang seimbang berhenti pada suatu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya. Hal ini disebabkan oleh karena kedua belah pihak sudah tidak ada kemungkinan lagi baik untuk maju maupun untuk mundur. 3. Ajudikasi Ajudikasi adalah akomodasi yang berbentuk penyelesaian perkara atau sengketa dipengadilan. 4. Koersi Koersi coercion atau paksaan adalah suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan oleh karena adanya paksaan. Koersi merupakan bentuk akomodasi, dimana salah satu pihak berada dalam keadaan yang lemah bila dibandingkan dengan pihak lawan. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara fisik langsung, maupun psikologis tidak langsung. 5. Kompromi Kompromi adalah suatu bentuk akomodasi dimana pihakpihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya, agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada. Sikap dasar untuk dapat melaksanakan kompromi adalah bahwa salah satu pihak bersedia untuk merasakan dan memahami keadaan pihak lainnya dan begitu pula sebaliknya. 6. Arbitrasi Arbitrasi adalah suatu cara untuk mencapai kompromi apabila pihak-pihak yang berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri. Pertentangan diselesaikan oleh pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak atau oleh suatu badan yang berkedudukan lebih tinggi dari pihak-pihak bertentangan. 7. Mediasi Mediasi mirip dengan arbirasi. Mediasi mengundang pihak ketiga yang netral dalam soal perselisihan yang ada. Tugas pihak ketiga tersebut adalah mengusahakan suatu penyelesaian secara damai. Kedudukan pihak ketiga hanyalah sebagai penasihat belaka, dia tidak berwenang untuk memberi keputusan-keputusan penyelesaian perselisihan tersebut. 8. Konsiliasi Konsiliasi atau perdamaian adalah suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama. Konsiliasi bersifat lebih lunak daripada koersi dan membuka kesempatan bagi pihak-pihak yang bersangkutan untuk mengadakan asimilasi. Pengertian Akomodasi – Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan mengenai akomodasi yang mana meliputi pengertian , tujuan , karakter dan juga bentuknya . Untuk lebih lengkapnya langsung saja simak ulasan berikut ini agar mudah di pahami. Pengertian AkomodasiTujuan AkomodasiKarakteristik AkomodasiBentuk-Bentuk AkomodasiKompromiKonsiliasiStalemateCoercionArtbitrasiToleransiAjudikasiMediation atau mediasiSegregationElimination Akomodasi adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik atau masalah yang dialami oleh kedua belah pihak ataupun lebih, sehingga tercapailah suatu kondisi yang lebih kondusif. Sementara itu pendapat lain menyatakan bahwa akomodasi sebagai suatu cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah antara sejumlah pihak yang tidak menjatuhkan dari salah satu pihak. Dengan adanya akomodasi ini maka harapannya adalah seluruh pihak yang sudah bertikai memperoleh win – win solution. Jadi, pengertian akomodasi merupakan sebuah istilah yang seringkali dipakai oleh para sosiolog untuk mendiskripsikan suatu kondisi yang mana individu ataupun kelompok yang sedang berkonflik maupun bersaing akan berupaya atau berusaha untuk meyesuaikan hubungan mereka, sehingga mampu mengatasi masalah yang sudah terjadi. Sebenarnya, istilah dari akomodasi ini kerap digunakan untuk sejumlah bidang. Seperti traveling, psikologi, dan juga mata. Psikologi, kata dari “ akomodasi ” yang berhubungan dengan penyesuaian tingkah laku manusia. Traveling, kata dari “ akomodasi ” berkaitan dengan fasilitas penginapan untuk orang yang sedang melakukan bepergian, seperti contohnya adalah hotel dan losmen. Mata, kata dari “ akomodasi ” berkaitan dengan penyesuaian mata untuk melihat maupun memfokusan penglihatan. Tujuan Akomodasi Tujuan utama dari akomodasi adalah untuk mengurangi maupun menyelesaikan masalah atau konflik yang di alami di antara individu maupun kelompok. Konflik terjadi tidak jarang sulit ditangani, sehingga diperlukan adanya dari pihak ketiga untuk menjadi perantaranya. Berikut ini adalah sejumlah tujuan akomodasi, yaitu Meminimalisir terjadinya konflik bagi antar individu maupun kelompok yang di sebabkan oleh adanya perbedaan paham. Mencegah potensi terjadinya suatu konflik yang lebih besar yang bisa menyebabkan peperangan. Memungkinkan terciptanya kerjasama antar sejumlah kelompok sosial yang hidup dengan terpisah karena perbedaan budaya dan faktor sosial. Menyatukan kelompok-kelompok sosial dengan berlatar belakang beda namun memiliki tujuan yang sama. Karakteristik Akomodasi Secara umum, akomodasi dimulai dengan suatu usaha untuk mengurangi beragam sumber masalah oleh pihak-pihak yang sudah bertikai jadi konflik ini dapat teratasi sesegera mungkin. Sejumlah karakteristik dari akomodasi antara lain sebagai berikut Keperluan akan akomodasi ini terjadi karena adanya sebuah konflik ataupun Akomodasi sifatnya universal. Akomodasi merupakan proses yang saling berkaitan atau terjadi secara terus-menerus. Akomodasi adalah perpaduan antara perasaan yang saling cinta dan juga Bentuk-Bentuk Akomodasi Sejumlah bentuk akomodasi yang sering di jalankan untuk menyelesaikan pertikaian ini. Adapun bentuk-bentuk dari akomodasi adalah sebagai berikut Kompromi Kompromi adalah suatu bentuk dari akomodasi yang mana pihak-pihak yang sedang berkonflik ini melakukan musyawarah untuk mengurangi tuntutannya, jadi konflik dapat diselesaikan secara lebih mudah dan segera. Konsiliasi Konsiliasi merupakan bentuk dari akomodasi yang mana pihak-pihak yang sedang bertikai ini menjalankan sebuah pertemuan untuk mencari jalan tengah terhadap masalah yang terjadi sehingga pertikaian dapat diselesaikan. Stalemate Stalemate adalah bentuk dari akomodasi yang mana salah satu dari pihak yang sedang bertikai akan berhenti di satu titik tertentu menjadi akibat terjadinya keseimbangan kekuatan pada masing – masing pihak. Coercion Coercion merupakan suatu bentuk akomodasi yang mana pelaksanannya di jalankan dengan cara terpaksa. Secara umum, coercion ini dijalankan karena salah satu dari pihak yang sedang bertikai ini berada di posisi yang jauh lebih lemah atau bahkan kekuatan nya pun tidak seimbang. Artbitrasi Arbitrasi adalah bentuk akomodasi yang mana pelaksanaannya akan menghadirkan pihak ketiga yang bertugas menjadi penengah maupun perantara. Pihak ketiga inilah yang dipilih berdasarkan dengan persetujuan dari pihak-pihak yang sedang berselisih sehingga mereka dapat melakukan kompromi. Toleransi Toleransi merupakan bentuk dari akomodasi yang dalam pelaksanaannya mengandalkan sebuah asas saling pengertian di antara pihak yang sedang berselisih. Toleransi di laksanakan dengan tidak ada persetujuan dari salah satu kedua belah pihak yang sedang berselisih. Ajudikasi Ajudikasi adalah sebuah bentuk dari akomodasi yang mana pelaksanaannya melewati sebuah proses pengadilan untuk menyelesaikan masalah. Secara umum, ajudikasi ini dilakukan jika pihak – pihak yang sedang berselisih ini tanpa menyelesaikan masalah dengan menggunakan berbagai jalan. Mediation atau mediasi Mediasi adalah proses akomodasi yang termasuk dalam penyelesaian pertikaian di antara kedua kelompok maupun lebih, dan kedua belah pihak tersebut tidak sanggup dalam mencapai sebuah kesepakatan sehingga kedua belah pihak ini yang berkonflik akan menghadirkan pihak ketiga agar konflik bisa terselesaikan. Mediasi berbeda dengan arbitrasi, hal ini di karenakan dalam mediasi pihak ketiganya yang tidak memperoleh hak dalam mengambil keputusan maupun dalam arti lainnya yang bersifat netral. Sementara didalam arbitrasi ini pihak ketiga dapat mengambil sebuah keputusan apabila terjadi kebuntuan jadi tidak netral. Segregation Segregation adalah usaha penyelesaian sengketa caranya dengan masing – masing pihak akan saling menghindari konflik agar tidak berkelanjutan. Misalnya seperti pemisahan antara warga dari kulit putih dengan warga kulit hitam yang berada di afrika selatan dimasa politik apartheid. Elimination Elimination adalah sebuah usaha dalam menyelesaikan sengketa karena dari salah satu pihak ini bersedia untuk mengalah, meminta maaf bahkan mengundurkan diri dari persaingan. Contohnya adanya penyelesaian masalah karena mediasi dari salah satu pihak dengan menyadari akan kesalahannya. Demikianlah ulasan mengenai Pengertian Akomodasi semoga mudah untuk dipahami dan juga dapat berguna untuk kalian semua , simak terus artikel dari kami , terimakasih. Bentuk Akomodasi – Akomodasi adalah kata yang cukup asing di telinga banyak orang, terutama bagi mereka yang masih sekolah. Namun, kata ini akan menjadi lebih akrab di telinga, ketika kamu lulus dan memasuki dunia kerja. Di dunia kerja, akomodasi adalah kata yang cukup sering muncul dan akrab di telinga. Biasanya, akomodasi digunakan dalam menyelesaikan konflik yang muncul diantara karyawan dalam sebuah perusahaan dan dapat bersifat permanen atau sementara, tergantung dari situasi dan kondisi yang ada di lapangan. Membahas soal akomodasi, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, kata ini cukup asing ditelinga kita. Kamu yang belum memasuki dunia kerja, mungkin akan bertanya-tanya apa maksud dan pengertian di balik istilah satu ini. Buat kamu yang belum tahu, berikut pengertian dari akomodasi dan bentuk akomodasi yang perlu kamu ketahui! Pengertian AkomodasiPengertian Akomodasi Menurut Para Ahli1. Baldwin2. Robert Morrison Maclver3. John Gillin dan Lewis GillinBentuk-Bentuk Akomodasi1. Toleransi2. Stalemate3. Ajudikasi4. Koersi5. Kompromi6. Arbitrasi7. Mediasi8. KonsiliasiTujuan dari Akomodasi1. Mencegah meledaknya pertentangan2. Menciptakan hubungan kerja sama3. Meleburkan kelompok4. Mengurangi konflikFaktor Pendorong Akomodasi1. Adanya paksaan terhadap pihak yang lemah2. Pihak yang terlibat mau mengurangi tuntutan3. Adanya usaha untuk mempertemukan kedua belah pihak yang sedang terlibat konflikKesimpulanKategori SosiologiMateri Sosiologi Akomodasi memang cuma sebuah kata, sebuah istilah. Namun, makna dibalik istilah satu ini cukup beragam. Dalam ilmu sosiologi, akomodasi pada dasarnya adalah keadaan dimana terdapat sebuah keseimbangan dalam interaksi sosial antara seseorang dengan orang lain, atau suatu kelompok dengan kelompok lain. Akomodasi sendiri sangat berhubungan dengan norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat di sebuah wilayah. Jika ilmu sosiologi menyebut akomodasi sebagai keadaan yang memiliki keseimbangan antar manusia atau kelompok, Kamus Besar Bahasa Indonesia atau yang biasa kita sebut KBBI, menyebut akomodasi sebagai proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara satu orang dengan orang lainnya, atau bisa juga penyesuaian sosial antara satu kelompok dengan kelompok lain yang berada di sebuah wilayah. Lain sosiologi, lain lagi dalam ilmu antropologi. Dalam ilmu antropologi, akomodasi adalah penyesuaian yang dilakukan manusia atau kelompok tertentu untuk menghindari, atau meredakan ketegangan yang muncul karena sebuah konflik. Pengertian Akomodasi Menurut Para Ahli Selain pengertian dari sosiologi dan antropologi, beberapa ahli juga memiliki definisi versi mereka sendiri mengenai akomodasi. 1. Baldwin Menurut seorang filsuf dan psikolog terkenal asal Amerika Serikat yang bernama James Mark Baldwin atau Baldwin, akomodasi adalah perubahan yang dilakukan oleh individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. 2. Robert Morrison Maclver Beda Baldwin, beda lagi pendapat sosiolog, dan pendidik asal Skotlandia yang bernama Robert Morrison Maclver. Menurut Maclver, akomodasi adalah proses yang dilalui oleh manusia untuk bisa selaras dengan lingkungannya. Proses ini kadang tidak mudah, dan membutuhkan waktu beberapa saat, tetapi hal ini perlu dilakukan untuk membuat seseorang bisa bertahan dan diterima di lingkungan barunya. 3. John Gillin dan Lewis Gillin Terakhir, ada pasangan ayah dan anak, John Gillin dan Lewis Gillin yang merupakan antropolog dan profesor sosiologi terkenal asal Amerika Serikat. Keduanya menyebutkan bahwa akomodasi adalah sebuah proses yang dimana individu atau kelompok yang sedang atau pernah memiliki konflik berusaha untuk menyesuaikan hubungan mereka demi mengatasi kesulitan yang muncul akibat konflik yang pernah terjadi di masa lalu. Dari pendapat-pendapat di atas, kamu pasti bisa mengambil kesimpulan sendiri mengenai pengertian akomodasi. Secara sederhana, akomodasi adalah serangkaian proses penyesuaian diri yang dilakukan oleh seseorang atau suatu kelompok untuk mengatasi konflik yang muncul. Akomodasi kadang berlangsung singkat, tetapi kadang juga bersifat lama bahkan permanen. Bentuk-Bentuk Akomodasi Bukan hanya memiliki pengertian yang beragam, akomodasi juga terbagi menjadi beberapa bentuk yang berbeda. Bentuk dari akomodasi diantaranya adalah toleransi, stalemate, ajudikasi, koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi. Apa bedanya bentuk-bentuk akomodasi ini? Berikut penjelasan lengkapnya! 1. Toleransi Bagi kita orang Indonesia, toleransi bukanlah istilah yang asing. Bagaimanapun, tinggal di negara yang penduduknya terdiri dari beragam suku, ras, agama, dan kebudayaan, membuat kita harus memiliki rasa toleransi yang tinggi terhadap orang lain yang berasal dari latar belakang yang berbeda dengan diri kita. Orang Indonesia, meski tidak semua, cenderung memiliki rasa toleransi yang tinggi terhadap perbedaan. Alih-alih merasa aneh dengan perbedaan yang ada, kita justru memilih untuk menghormatinya. Toleransi sendiri merupakan bagian dari bentuk akomodasi. Secara umum, toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan yang ada pada orang lain. Dengan catatan, perbedaan itu tidak berefek buruk dan merugikan orang lain yang ada disekitarnya. 2. Stalemate Ketimbang toleransi, istilah yang satu ini sedikit lebih asing. Sama seperti toleransi, stalemate juga merupakan bagian dari bentuk akomodasi, dimana pihak yang sebelumnya memiliki konflik memutuskan untuk berhenti bertentangan satu sama lain. Stalemate sendiri disebabkan karena kedua belah pihak sudah tidak memiliki kemungkinan lain, baik itu untuk maju maupun mundur. Contohnya adalah perang yang dilakukan oleh Korea Utara dan Korea Selatan. Dimulai pada tahun 1950, perang Korea sebenarnya belum dinyatakan selesai hingga kini. Status kedua negara juga masih gencatan senjata. Namun, perang harus dihentikan karena kedua negara memiliki kekuatan yang seimbang. Akibatnya, kedua negara masih memberlakukan wajib militer kepada warganya untuk mengantisipasi jika perang kembali meletus suatu saat nanti. Baik itu, Korea Utara maupun Korea Selatan masih berbicara hingga saat ini, tetapi pembicaraan ini sayangnya tidak pernah berakhir pada perdamaian. 3. Ajudikasi Ajudikasi menjadi bentuk dari akomodasi lainnya. Berbeda dengan bentuk akomodasi stalemate, dimana konflik tidak berakhir, ajudikasi adalah proses penyelesaian masalah yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari orang atau pihak ketiga yang bersikap netral dan tidak berpihak ke salah satu kubu. Ajudikasi sering dilakukan pada persidangan dalam banyak kasus. Kasus perceraian contohnya, sebelum menyetujui sebuah gugatan perceraian, pengadilan akan mencoba mendamaikan kedua belah pihak agar mereka mau terus mempertahankan rumah tangganya. Kadang proses ini berhasil, tetapi banyak juga yang berakhir dengan kegagalan. 4. Koersi Koersi berarti paksaan, dan merupakan bentuk lain dari akomodasi. Sama seperti bentuk akomodasi lain, koersi juga sebenarnya dilakukan untuk meredakan konflik. Perdamaian ini dilakukan bukan semata-mata karena kedua belah pihak ingin berdamai, tetapi karena ada paksaan yang muncul dan membuat mereka tidak memiliki pilihan lain selain berdamai. Salah satu contohnya adalah ketika Perang Dunia II berakhir tahun 1945. Pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki untuk memaksa Jepang menyerah dan mengakui kekalahan. Jepang yang saat itu sudah terdesak, akhirnya memutuskan untuk menyerah dan menandatangani perjanjian perdamaian. 5. Kompromi Jika koersi dilakukan secara terpaksa, kompromi justru sebaliknya. Kompromi merupakan bentuk akomodasi dimana pihak yang berkonflik berusaha mengurangi tuntutan untuk menciptakan sebuah perdamaian. Meskipun terdengar begitu mudah, tetapi kompromi kadang bisa berjalan alot karena kedua belah pihak bersikap keras kepala dan tidak memiliki keinginan untuk berdamai. 6. Arbitrasi Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kompromi kadang berjalan begitu alot karena kedua belah pihak tidak mau mengurangi tuntutan untuk lawannya. Ketika kompromi berjalan buruk, maka kedua belah pihak membutuhkan orang ketiga yang bertugas sebagai penengah diantara keduanya. Pihak atau orang ketiga ini dikenal dengan istilah arbitrasi. Pihak ketiga ini biasanya dipilih dan dipercaya oleh kedua belah pihak yang bertikai. Sebagai penengah, pihak ketiga harus bersikap netral. 7. Mediasi Mediasi menjadi bentuk lain dari akomodasi. Dalam banyak situasi, mediasi baru akan terlaksana jika arbitrasi dapat berjalan dengan baik. Mediasi adalah proses penyelesaian konflik dengan cara perundingan. Pihak yang berkonflik akan bertemu di suatu tempat yang sudah ditentukan untuk berunding. Tidak hanya dihadiri oleh pihak yang berkonflik, mediasi juga dihadiri oleh pihak ketiga yang bertugas untuk memastikan bahwa perundingan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, pihak ketiga juga bertugas sebagai penasihat untuk keduanya. Sebuah mediasi dapat dianggap berhasil jika kedua belah pihak mencapai kesepakatan tertentu untuk menghasilkan perdamaian. 8. Konsiliasi Konsiliasi adalah bentuk akhir dari akomodasi. Konsiliasi sebenarnya adalah istana lain untuk perdamaian. Di tahap ini, kedua belah pihak yang berkonflik sudah mencapai kesepakatan dan memutuskan untuk berdamai tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Berbeda dengan koersi, dan mediasi yang kadang berjalan alot dan panjang, konsiliasi biasanya jauh dari suasana tegang karena kedua belah pihak sudah setuju untuk berhenti berselisih dan memulai perdamaian. Sama seperti mediasi, konsiliasi juga dihadiri oleh dua pihak yang berkonflik dan pihak ketiga. Bedanya, pertemuan ini kedua belah pihak tidak lagi melakukan perundingan apapun, melainkan menandatangani kesepakatan damai yang sudah dicapai di tahap-tahap sebelumnya. Tujuan dari Akomodasi Sama seperti banyak hal lainnya, dibalik bentuk-bentuknya, akomodasi pada dasarnya juga menyimpan tujuan tertentu. Bukan hanya bertujuan untuk menyelesaikan konflik, lebih dari itu, akomodasi juga memiliki tujuan yang lebih besar. 1. Mencegah meledaknya pertentangan Salah satu tujuan utama dari akomodasi adalah untuk menyelesaikan konflik yang terjadi diantara kedua kelompok atau individu. Disisi lain, akomodasi juga bertujuan untuk mencegah sebuah konflik menjadi lebih besar. Memang benar, apabila proses akomodasi memang tidak selalu berhasil membawa perdamaian bagi pihak yang berkonflik, tetapi setidaknya akomodasi dapat menghentikan bahkan menahan laju konflik agar tidak berakhir menjadi pertengkaran besar yang bukan hanya dapat merugikan kedua belah pihak, tetapi juga pihak-pihak lain yang tidak terlibat. 2. Menciptakan hubungan kerja sama Tujuan utama akomodasi memang meredakan konflik, tetapi ketika konflik sudah selesai, tidak lantas membuat akomodasi selesai. Pasalnya, selain meredakan dan menyelesaikan konflik yang sedang berlangsung, akomodasi juga bertujuan untuk menciptakan hubungan kerja sama antar kelompok. Hubungan kerja sama ini biasanya dilakukan oleh kelompok sosial yang hidupnya saling terpisah karena berbagai faktor. Kerja sama juga bisa dilakukan oleh pihak-pihak yang baru saja melakukan perdamaian. 3. Meleburkan kelompok Kerja sama antar kelompok bukan hanya membawa keuntungan untuk kedua belah pihak, tetapi juga untuk mempererat hubungan kedua kelompok yang terpisah. Apalagi, jika kedua kelompok yang bekerja sama adalah kelompok yang berkonflik sebelumnya. Kerja sama yang dilakukan dapat membuat hubungan yang tadinya renggang menjadi lebih kuat dan akrab. 4. Mengurangi konflik Selain menyelesaikan konflik, akomodasi juga bertujuan untuk mengurangi konflik yang mungkin akan terjadi di masa depan. Baik itu, konflik yang muncul karena salah paham, atau perbedaan pendapat. Dengan adanya akomodasi, pihak-pihak yang salah paham bisa saling bicara dan mengurangi kemungkinan terjadinya konflik, sehingga perdamaian pun bisa tercapai Faktor Pendorong Akomodasi Menyelesaikan sebuah konflik bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Biasanya, semakin besar kekuatan dua belah pihak, dan semakin besar penyebab konfliknya, maka proses penyelesaian sebuah konflik juga akan semakin sulit. Misalnya, konflik antara dua negara yang saat ini berlangsung, yaitu Rusia dan Ukraina. Mengingat keduanya sangat kuat, ditambah keberadaan pihak lain yang mendukung Ukraina membuat situasi konflik kedua negara jadi semakin rumit. Seperti yang sudah disebutkan, menyelesaikan sebuah konflik atau akomodasi bukan hal yang mudah, agar akomodasi dapat terjadi, maka dibutuhkan beberapa faktor pendorong. Faktor apa saja? 1. Adanya paksaan terhadap pihak yang lemah Sebuah akomodasi kadang berjalan sulit karena salah satu pihak tidak mau menyerah. Jika hal ini terjadi, maka mau tidak mau, pihak yang lebih kuat harus melancarkan paksaan untuk membuat lawannya menyerah dan menghentikan konflik. Pilihan ini memang tidak selalu baik, kadang juga meninggalkan kerugian yang tidak sedikit. Namun, jika ini menjadi satu-satunya jalan untuk menghentikan konflik, maka pihak-pihak yang lebih kuat harus melakukannya. 2. Pihak yang terlibat mau mengurangi tuntutan “Tidak akan ada asap, jika tidak ada api.” Kalimat itu juga berlaku untuk sebuah konflik. Konflik Rusia dan Ukraina misalnya yang saat ini disebabkan oleh beberapa masalah. Mulai dari keinginan Ukraina untuk bergabung dengan Nato, hingga Rusia yang menuntut kemerdekaan bagi dua wilayah di Ukraina yang pro terhadap Rusia. Masalah seperti inilah yang akhirnya membuat peperangan atau konflik jadi sulit untuk dihentikan karena kedua belah pihak bertahan dengan tuntutannya masing-masing. Untuk bisa menghentikan perang, kedua negara harus mau mengurangi tuntutannya. Hal yang sama juga berlaku bagi konflik manapun. Jika ingin berdamai, kedua belah pihak harus mau berkompromi, menurunkan ego, dan mengurangi tuntutannya satu sama lain. Tanpa itu, akomodasi dalam bentuk apapun tidak akan pernah bisa mendapatkan hasil yang baik. 3. Adanya usaha untuk mempertemukan kedua belah pihak yang sedang terlibat konflik Saat kamu bertengkar dengan seseorang, segala hal tentang dia menjadi terasa sangat menyebalkan. Jangankan melihat wajahnya, mendengar namanya saja sudah cukup membuat emosi kita mendidih. Hal ini juga dirasakan oleh kelompok, maupun negara yang berkonflik. Jangankan berjabat tangan, kedua belah pihak yang bertentangan bahkan enggan untuk bertemu muka apalagi bicara. Untuk itu, penengah sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan sebuah konflik. Seperti yang diketahui, akomodasi tidak akan berjalan jika pihak yang terlibat tidak pernah bertemu secara langsung. Sebelum membicarakan perdamaian kepada kedua belah pihak, penengah harus lebih dulu membujuk kedua kelompok atau individu untuk mau bertemu dan bicara. Tidak mudah, dan membutuhkan usaha yang keras. Namun jika berhasil, maka kesempatan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi akan semakin terbuka lebar. Kesimpulan Akomodasi bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Terlebih jika pihak yang bertentangan atau yang melakukan konflik adalah pihak besar yang memiliki pengaruh yang kuat. Namun disisi lain, membiarkan sebuah konflik untuk terus berjalan tanpa melakukan apa-apa juga bukanlah keputusan yang benar. Namanya konflik, kita tidak pernah tahu kemana arahnya. Jika dibiarkan begitu saja, sebuah konflik yang tadinya kecil dan hanya melibatkan dua pihak, semakin lama akan semakin besar dan merembet kemana-mana. Kerugian yang ditanggung pun akan semakin besar akibat konflik tersebut. Inilah tepatnya kenapa akomodasi itu sangat penting untuk dilakukan. Memang akomodasi bukan jaminan dua kelompok atau individu mau berdamai, tetapi akomodasi yang dilakukan oleh pihak ketiga paling tidak dapat menghentikan konflik meski hanya sementara. Untuk Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang akomodasi, kamu bisa banget mengunjungi Sebagai SahabatTanpaBatas, kami selalu berusaha untuk menyediakan informasi terbaik dan terbaru untuk kamu serta LebihDenganMembaca bersama Gramedia. Penulis Siti Marliah BACA JUGA Pengertian & Jenis Pengendalian Sosial Preventif, Represif, Koersif Pengertian Kompromi Jenis, Manfaat, Contoh, dan Penerapannya sebagai Kunci Budaya Demokrasi Konvensi Pengertian, Ciri, Jenis, Sifat, dan Contohnya Pengertian Konflik Jenis-Jenis, Faktor Penyebab, dan Contohnya Permasalahan Sosial Pengertian, Faktor, Penyebab, Dampak, dan Solusi Contoh Interaksi Sosial antara Individu dengan Kelompok Pengertian Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Sosiologi Info - Sudah pernah mendengar tentang akomodasi ? Apa saja bentuk bentuk atau macam macam jenis akomodasi ?Mari sama sama kita simak pengertiannya, dan beserta contohnya di dalam kehidupan lingkungan masyarakat sehari-hari. Yuk baca terus. Sekilas Mengenal Apa Itu MasyarakatMasyarakat ialah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia McIver dan Page, 1957. Oleh karenanya, masyarakat harus saling mengenal dan berpartisipasi. Maka semua individu harus saling bergerak dan berinteraksi untuk menghasilkan proses sosial. Salah satu proses sosial adalah akomodasi. Apa itu akomodasi? Berikut definisi dari atau Definisi Akomodasi Istilah akomodasi memiliki dua arti, menunjuk suatu keadaan dan proses. Jika menunjuk keadaan, Young and Mack menjabarkan akomodasi sebagai suatu keseimbangan equilibrium.Interaksi individu-individu atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat. Sedangkan sebagai suatu proses, akomodasi berarti usaha-usaha untuk meredakan suatu pertentangan untuk mencapai kestabilan dalam Soekanto, 2017. Gillin dan Gillin dalam Soekanto, 2017 berpendapat bahwa akomodasi adalah proses hubungan sama artinya dengan adaptasi pada bidang ilmu biologi, yakni untuk menunjuk proses penyesuaian makhluk hidup dengan alam disekitarnya. Soekanto sendiri 2017 mendefinisikan akomodasi sebagai suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga tidak kehilangan kepribadiannya. Akomodasi termasuk proses sosial yang bersifat positif asosiatif.Akomodasi mempunyai banyak bentuk yang masing-masing memiliki pengertian yang berbeda meskipun masih dalam lingkup penyelesaian suatu kasus. Setiap bentuk memiliki fungsi dan perbedaan satu dengan lainnya. Berikut bentuk-bentuknya dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Ada 8 Bentuk-Bentuk Akomodasi, Pengertiannya, dan Beserta ContohnyaBerikut bentuk-bentuk akomodasi yang dikutip dari Soekanto 2017 dan beberapa contoh serta penerapannya yang penulis ketahui, yaitu 1. Coercion atau Koersi Coercion atau Koersi merupakan salah satu bentuk akomodasi berunsur paksaan. Seperti namanya koersi dipengaruhi kondisi memaksa yang sadar atau tidak terjadi. Pada kondisi ini, salah satu pihak lebih lemah ketimbang yang lain. Contoh kepemilikan atas budak, kelompok mayoritas dengan minoritas, kakak dengan adik, dsb. Penerapan Kita pasti sering untuk meminta adik atau saudara kita yang lebih muda untuk melakukan Compromise atau KompromiCompromise atau Kompromi yakni bertemunya pihak yang terlibat untuk mencari kesepakatan. Bisa dikatakan pihak yang terlibat memiliki kekuatan yang perjanjian kerja sama perusahaan multinasional, koalisi partai politik. Penerapan partai politik biasanya saling menyusun strategi untuk duduk sebagai penguasa. Oleh karena itu mereka memerlukan massa yang besar. Maka masing-masing berkompromi dan bila bersepakat mereka akan menjadi koalisi. 3. Arbitration atau ArbitraseArbitrasi yakni cara untuk mencapai kesepakatan dengan bantuan pihak ketiga yang netral. Pihak ketiga ini bisa saja berasal dari pilihan kedua pihak atau suatu lembaga yang memiliki status lebih tinggi dari keduanya. Contoh penyelesaian sengketa, Sengketa Kemenhan RI dengan Avanti Communications Ltd. 2018 Penyelesaian sengketa ini melibatkan London Court of International LCIA.Yang kemudian dimenangkan oleh Avanti, sehingga Kemhan harus membayar ganti rugi. Ada juga kasus sengketa Bank Century 2014 antara pemegang saham, Hesham Al-Warraq dengan Pemerintah Indonesia yang ditengahi ICSID Mediation atau MediasiMediation atau Mediasi yakni pertemuan kedua belah pihak bersama pihak ketiga yang netral sebagai penasehat. Pihak ketiga ini tidak bisa memberikan keputusan atau menjatuhkan hukuman, vonis, denda, dsb sebagaimana arbitrasi. Mediasi biasanya akrab di telinga kita orang Indonesia karena sering dilakukan dalam penyelesaian penyelesaian konflik horizontal, pertikaian, dsbPenerapan Mediasi konflik Poso, Sampit, bahkan Konflik GAM-RI. Mediasi biasa juga dilakukan perusahaan dengan masyarakat yang lahannya terkena konsesi. 5. Conciliation atau KonsiliasiConciliation atau Konsiliasi yaitu usaha mempertemukan kedua pihak yang berselisih demi tercapainya tujuan bersama dengan hadirnya pihak-pihak lain sebagai pemutus persoalan. Konsiliasi berbeda dengan rekonsiliasi. Rekonsiliasi adalah usaha untuk memperbaiki hubungan ke keadaan semula atau mengesampingkan perbedaan. Misalnya saat pemilu, para partai berjibaku untuk memenangkan pemilu, setelahnya terjadi rekonsiliasi agar mengkondisikan suasana sosial politik. Contoh permasalahan buruh, guru, pekerja tambang dll. Penerapan>UU No 11 tahun 2020 tentang Cipta Lapangan Kerja membuat reaksi sejumlah pihak termasuk buruh sebagai elemen yang cukup menderita. Konsiliasi antara buruh dan pemerintah dihadiri oleh kementerian terkait, perwakilan buruh, organisasi buruh, komunitas, LSM, dll. >Konsiliasi batas wilayah Thailand dan Kamboja>Konsili Nicea tahun 325 tentang penegasan iman para uskup agung seluruh dunia akibat seorang uskup yang berbeda ajaran. Umat kristiani mungkin lebih memahami cerita konsili ini. 6. Tolerantion atau ToleransiTolerantion atau toleransi yaitu bentuk akomodasi tanpa persetujuan formal yang muncul secara tidak sadar dan tanpa perencanaan. Toleransi bagi kita mungkin tidak asing lagi karena melekat dibangsa toleransi beribadah, toleransi bertindak, bermain musik, saat menjelang waktu sholat, pemuda non muslim berhenti memainkan gitar dan nyanyiannya atau ketika ada teman yang berpuasa kita menghindari makan di Stalemate atau RemisStalemate atau Remis dalam istilah catur Istilah ini menunjukkan keadaan yang seimbang namun harus sudah tidak ada lagi tindakan yang bisa diambil baik maju atau mundur. Contoh perang, sengketa yang berhenti akibat bencana atau sebab lainnya. Penerapan perang dingin Rusia-AS atau konflik Korea Selatan dan Korea Adjudication atau Ajudikasi Adjudication atau ajudikasi penyelesaian sengketa di persidangan. Hal ini karena beberapa akomodasi lainnya tak mampu terjalankan. Contoh kasus perceraian, sengketa hasil pemilu, >Seorang istri yang sudah tidak ingin lagi meneruskan pernikahannya. Sang suami mencoba menjelaskan dan mencari solusi agar keduanya tetap bersama kompromi. Apabila tidak menemukan hasil apapun, biasanya keluarga atau tetangga mendudukan keduanya serta menasehati mediasi. Jika mediasi tidak tercapai, maka bisa dilakukan penyelesaian ke pengadilan agama adjudikasi.>Penyelesaian sengketa hasil pemilu RI 2014 dan 2019>Adjudikasi perceraian Johny Deep dengan Amber Heard Juni 2022>Kasus Sipadan dan Ligitan, Pulau Indonesia yang dicaplok Malaysia. Nah, itulah definisi, bentuk-bentuk, dan penerapan akomodasi di kehidupan kita. Semoga sobat bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan jika terjadi kasus-kasus yang dapat diselesaikan dengan jalan akomodasi. Demikian pembahasan tentang Ada 8 Bentuk-Bentuk Akomodasi, Pengertiannya, dan Beserta Contohnya di Lingkungan Kehidupan Masyarakat Sehari-Hari. Semoga bermanfaat!Penulis Artikel Sandewa JopandaReferensi McIver, Robert M, dan Chales H. Page. 1957. Society An Introductory Analysis. New York Rinehart and Company Inc Soekanto, Soerjono. 2017. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta Rajawali Pers

dibawah ini bentuk bentuk akomodasi kecuali